Pengalaman Vaksin Sinovac Untuk Penyintas Covid-19

Bismillah, 

Alhamdulillah, finally saya sudah menyelesaikan vaksin full dua dosis nih. Awalnya saya merasa was - was dan agak ragu untuk melakukan vaksin, mengingat banyak sekali berita - berita hoax after vaksin, bahkan banyak tersebar setelah vaksin itu bisa meninggal, huhuh. 

Setelah lama  berpikir, akhirnya pas tanggal 23 Agustus 2021, saya mendapatkan giliran vaksin yang dikoordinasi HRD kantor. Padahal sebenarnya saya belum 3 bulan sejak dinyatakan negatif dari covid - 19, kurang semingguan. Namun bismillah saya ikhtiar sehat untuk melakukan vaksin. 

Baca : My Covid Story, part 1 

Apa yang saya lakukan sebelum menerima vaksin ? 

Saya nyari informasi sebanyak - banyaknya. Tentu saja informasi yang bener yah, bukan informasi hoax yang sering saya terima. Saya cari informasi yang akurat. Penting banget nih mencari informasi yang akurat. Dapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti Kementrian Kesehatan, UNICEF dan WHO. 

Untuk temen - temen yang punya komorbid, mendingan minta rekomendasi dokter deh, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum vaksin. Ini wajib banget dilakukan untuk menghindari KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi), karena kalau memang kondisinya belum fit dan memang tidak disarankan vaksin, mendingan jangan menerima vaksin dulu deh sampai benar -benar sehat dan diperbolehkan dokter.  

Saya mencari informasi ini, karena saya rutin konsumsi obat anti nyeri, ya saya ada nyeri dibagian sendi yang mengharuskan saya untuk selalu konsumsi obat itu, kalau berhenti sehari saja semua persendian saya kaku dan sakit, hiks. Beneran langsung gak bisa jalan dengan sempurna jadinya. Huhuh. 

Jadi, demi vaksin berhasil saya stop obat sehari sebelum vaksin dan sehari sesudah vaksin, gapapa sakit daripada ada apa - apa, iya kan? 

So, buat temen - temen yang sedang rutin konsumsi obat saya sarankan juga untuk konsultasi dulu dengan dokter yah sebelum ikutan program vaksinasi. 

Sebelum vaksin, saya memberikan afirmasi setiap pagi pada diri sendiri untuk tetap bugar dan sehat, istirahat dan makan yang cukup biar tetap fit. 

Bismillah, jangan lupa berdoa supaya Allah mudahkan proses vaksinnya. 

Vaksin Sinovac 

Dosis 1 : Senin, 23 Agustus 2021  

Dosis 2 : Senin, 20 September 2021 

Jangan lupa untuk selalu ikuti protokol kesehatan yah selama antrian vaksin ini. Saya tetap gunakan masker, double masker. Dan bekal handsanitizer, tisu basah. 

Dan tetap jaga jarak, agak ngeri sih melihat antrian manusia yang banyak. Tapi alhamdulillah mereka masih aman dan tetap jaga jarak sambil antri. Meski masih banyak yang abaikan prokes. 

Sebelum diberikan vaksin, saya discreening dulu. Ditensi darah dan ditanya beberapa hal tentang kesehatan tubuh saya, diantaranya ditanya juga apakah pernah covid atau belum. Terus setelah itu dilakukan screening data. 

Antri lagi bentar langsung deh mendapatkan panggilan untuk vaksin. Pas disuntiknya gak sakit, tapi setelah beberapa menit agak pegel.  Namun vaksin kedua saya merasa engga pegal, tidak seperti vaksin 1 yang langsung kerasa pegalnya. 

Setelah dilakukan vaksinasi disuruh nunggu dulu sekitar 10 - 15 menitan untuk observasi sambil nunggu surat untuk vaksin selanjutnya. Kalau pas vaksin 2 nunggu suratnya untuk scan barcode sertifikat vaksin di aplikasi pedulilindungi. 

Apa yang saya rasakan pasca vaksinasi?

Setelah vaksinasi nunggu observasi kan di tempat, jika dirasa baik - baik saja langsung pulang. Bismillah saja tidak ada KIPI serius. Namun tetap harus antisipasi terhadap reaksi vaksin. kan vaksin itu tujuannya memberikan kekebalan tubuh tanpa harus kena penyakit. Kekebalan tubuh itu bisa terbangun tanpa berbagai reaksi, tapi ada juga yang terjadi gejala KIPI, ada yang ringan dan juga sedang. Namun gejala itu akan hilang dengan sendirinya, jadi enggak perlu khawatir. 

Pasca vaksin pertama, saya merasakan KIPI yang sedang. Ada rasa pegal yang lumayan terasa pada area suntik, rasa lelah dan capek, ada sakit kepala (kerasa ngeliyeng gitu), persendian saya semakin sakit dan ada mual. 

Namun alhamdulillah untuk vaksin ke 2 saya tidak merasakan apapun, hanya ada rasa pusing dikit namun dalam 10 menit hilang. 

Kalau temen - temen merasakan KIPI berlebihan, mendingan langsung saja hubungi petugas kesehatan (biasa dalam surat vaksinasi terlampir dokter yang bisa dihubungi). 

Sabar dan banyak doa saja semoga tubuh ini segera membangun kekebalannya, karena katanya membangun kekebalan ini perlu waktu setelah vaksin, sekitar 2 mingguan lah setelah dosisnya lengkap. 

Alhamdulillah, selesai dua dosis nih vaksinasinya. Sebagai ikhtiar sehat yah. Jangan jumawa, tetap jaga protokol kesehatan yah dan yang paling penting hindari kerumunan. Maskernya jangan sampai kendor, kalau bisa pakai double masker yah. 

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan pada kita semua yah, aamiin. Tetap jaga kesehatan jiwa & raga yah teman - teman. 

Baca : My covid story, part 2 

With Love,

TIAN LUSTIANA